Meriam Caesar 155 MM/GS merupakan Alat Utama System Persenjataan (Alutsista) Satuan Yonarmed 12 Kostrad berasal dari Negara Prancis yang memiliki tehnologi modern dengan system komputerisasi yang saat ini digunakan untuk mendukung tugas pokok satuan. Minggu (07/05/2023)
Guna kelancaran dalam setiap pelaksanaan tugas, Yonarmed 12 Kostrad melaksanakan pemeriksaan dan pemeliharaan Meriam Caesar 155 MM/GS secara berkala oleh Tim Maintenance, dalam hal ini Bengpuspal dengan ketua tim Mayor Cpl Jonter Siregar melaksanakan pemeriksaan secara langsung ke Satuan Yonarmed 12 Kostrad.
Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa, memelihara serta mengecek kesiapan Alutsista yang ada di Satuan sehingga siap untuk dioperasionalkan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok satuan.
Caesar 155 merupakan meriam 155 mm yang selalu digendong oleh truk bermesin Renault ke mana pun bergerak. Truk berbobot 19 ton ini memiliki laju maksimum 82 KM/jam, sehingga sangat ampuh untuk mobilitas tinggi. Konsepnya, dalam pertempuran, setelah Caesar 155 digunakan melepaskan amunisi untuk menghancurkan target, maka alat persenjataan ini bisa langsung berpindah tempat, sehingga sulit dideteksi musuh.
Meriam ini nantinya dioperasikan oleh 5 prajurit. Pada saat truk bergerak menuju sasaran, lima prajurit duduk di dalam kabin, dengan salah satu bertindak sebagai sopir. Begitu tiba di lokasi penembakan, kelima personel ini akan turun dari truk, bahu membahu untuk mengoperasikan penembakan. Satu personel mengambil amunisi, satu personel menyiapkan fuse (sumbu)-nya, satu personel memantau screen komputer untuk menentukan koordinat target serangan, satu personel bertugas memasukkan amunisi, dan 1 personel sebagai komandan.
Sistem penembakan di Caesar 155 ini juga telah dibuat otomatis, termasuk proses penyiapan dan pemasukan amunisi ke meriam. Truk ini membawa 18 amunisi yang ditempatkan dengan sangat aman di bagian kanan, sementara 18 fuse-nya ditempatkan di sebelah kiri.
Posting Komentar untuk "Perawatan Meriam Caesar Yonarmed 12 Kostrad oleh Tim Maintenance Bengpuspal"