Pada tanggal 2 September, Iran menerima pelatihan Yak-130 tingkat lanjut dan jet tempur ringan dari Rusia, menurut laporan media Iran.
Setidaknya dua Yak-130 dilaporkan telah dikirim. Rekaman video yang muncul di media sosial menunjukkan salah satu jet mendarat di tempat yang disebut sebagai Pangkalan Udara Taktis 8 Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) dekat pusat kota Isfahan.
Pengiriman tersebut menandai pertama kalinya jet baru memasuki layanan dengan IRIAF sejak tahun 1990an, ketika Iran menerima beberapa MiG-29 dari Rusia.
Yak-130 awalnya dirancang oleh Yakovlev untuk misi pelatihan. Sebagai pesawat latih canggih, jet ini mampu meniru karakteristik beberapa pesawat tempur generasi keempat dan kelima. Jet ini juga dapat melakukan tugas serangan ringan dan pengintaian dengan beban tempur 3.000 kg.
Pada bulan April, Iran mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan kesepakatan untuk membeli jet tempur Su-35 dari Rusia. Berdasarkan kesepakatan tersebut, IRIAF seharusnya menerima 24 Su-35 yang awalnya dibuat untuk Mesir sebagai bagian dari kontrak yang digagalkan oleh Amerika Serikat.
Laporan selanjutnya mengatakan bahwa kesepakatan Rusia-Iran gagal. Namun, pengiriman Yak-130, yang dapat digunakan untuk pelatihan Su-35, menunjukkan bahwa kesepakatan tersebut masih berlaku.
Kerja sama militer antara Iran dan Rusia dilaporkan meningkat sejak dimulainya operasi khusus di Ukraina tahun lalu. Amerika Serikat dan sekutunya mengklaim bahwa Iran memasok ratusan drone bunuh diri dan pesawat tempur kepada Rusia untuk digunakan melawan pasukan Kiev. Namun, baik Moskow maupun Teheran membantahnya.
Pengiriman jet Yak-130 dapat menyebabkan ketegangan dengan Israel, yang dapat meningkatkan perang rahasia melawan Iran dan meningkatkan kerja sama militer Israel dengan Ukraina.
Posting Komentar untuk "Iran Dapat Kiriman 2 Jet Tempur Yak-130 Dari Rusia, Israel Meradang!"