Rudal balistik yang diluncurkan oleh Iran telah mendarat ‘sangat dekat’ dengan kapal komersial dan kapal induk AS di Samudera Hindia, kabar itu dilansir Fox News pada 16 Januari.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada jaringan berita Fox bahwa setidaknya satu dari rudal itu mendarat 32 km dari kapal komersial. Pejabat itu tidak mengidentifikasi kapal atau memberikan rincian lebih lanjut.
Dua rudal Iran lainnya mendarat 180 km dari “rombongan” kapal induk USS Nimitz.
“Kami berhasil mengidentifikasi peluncuran rudal Iran,” kata seorang pejabat Fox News.
USS Nimitz beroperasi di bagian utara Samudera Hindia atas perintah Presiden Donald Trump. Langkah itu dimaksudkan untuk menekan Iran.
Rudal tersebut diluncurkan oleh Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) pada pagi hari selama tahap akhir latihan skala besar Payambar-e Azam 15 [Nabi Agung 15]. Menurut Fox News, rudal itu berhasil dilacak oleh satelit mata-mata AS.
Para ahli mengatakan rudal Iran adalah jenis Emad, Sejjill dan Ghadr, yang awalnya dirancang untuk mencapai sasaran darat. Namun, selama latihan, mereka diluncurkan ke target angkatan laut.
Awal pekan ini, sebuah kapal selam nuklir AS tertangkap sedang memata-matai latihan tembak langsung Angkatan Laut Iran di bagian utara Samudra Hindia.
Perkembangan terakhir mencerminkan ketegangan yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Iran dan AS. Pemerintahan Trump telah menekan Iran secara politik, keuangan dan militer untuk memaksanya menyerahkan hak nuklir dan program misilnya selama lebih dari dua tahun sekarang.
Posting Komentar untuk "Iran Tembakkan Rudal Ke Dekat Kapal Induk Amerika Serikat USS Nimitz"