Pada 16 Januari, pasukan pemerintah Suriah memulai operasi penyisiran besar-besaran untuk mengamankan jalan raya M20, yang menghubungkan Homs dan Deir Ezzor.
Unit dari Korps 5 Tentara Arab Suriah, Pasukan Pertahanan Nasional dan Brigade al-Quds Palestina mengambil bagian dalam operasi tersebut, yang didukung oleh pasukan Rusia.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan operasi baru itu merupakan tanggapan atas serangan baru-baru ini oleh sel ISIS. Teroris menyerang dan menyergap pasukan pemerintah dan warga sipil di M20 secara teratur.
Awal bulan ini, sel-sel ISIS menyergap sebuah bus di dekat kota Kabbajb di M20. 25 orang, termasuk warga sipil, tewas.
Menurut SOHR, pesawat tempur Pasukan Dirgantara Rusia melakukan setidaknya 65 serangan udara terhadap teroris ISIS, tempat persembunyian dan peralatan di Suriah tengah dalam 24 jam terakhir.
Sel-sel ISIS secara aktif bekerja untuk memperluas pengaruhnya di Suriah tengah. Dalam beberapa bulan terakhir, para teroris melancarkan serangan di segitiga Hama-Aleppo-Raqqa serta di Deir Ezzor barat dan selatan.
Operasi baru dapat mengamankan jalan raya M20 untuk jangka pendek. Meski demikian, diperlukan tindakan yang lebih serius untuk menetralisir ancaman ISIS di kawasan tengah.
Posting Komentar untuk "Dibantu Rusia, Suriah Lancarkan Operasi Militer Habisi Sisa Kombatan ISIS"