Sejak tahun 2019, Filipina telah menyatakan tertarik untuk membeli rudal Brahmos buatan kongsi India-Rusia. Kali kini Duta Besar India untuk Filipina menyatakan bahwa kedua negara telah pada tahap.akhir kesepatan untuk akuisisi, seperti Diberitakann oleh live Mint (21/5/2020).
Duta Besar India untuk Filipina Jaideep Majumdar mengatakan bahwa kedua negara telah melakukan pembicaraan negosiasi harga untuk rudal jelajah/anti kapal Supersonik tersebut, keduanya berharap negosiasi tersebut bisa selesai pada tahun 2020 ini.
Versi BrahMos yang akan diakuisisi oleh Filipina adalah versi yang dipasang di peluncur mobile berbasis darat. Mock up persenjataan ini baru-baru ini dipamerkan dalam tampilan statis terbaru di Angkatan Bersenjata markas Filipina di Camp Aguinaldo di pinggiran kota Quezon City.
Filipina telah mencoba mengembangkan sistem rudal permukaan-ke-permukaan yang sendiri di selama akhir 1960-an hingga awal 1970-an, namun sayangnya proyel itu terhenti setelah Presiden Ferdinand Marcos terguling.
Kehadiram Brahmos di Filipina memang dibutuhkan sebagai daya gentar terhadap kapal Induk China di Laut China Selatan. Keduanya sedang rebutan kepulauan Spratlys di lepas pantai Filipina.
Selain Filipina, untuk region ASEAN peminat Brahmos adalah Thailand, Indonesia dan Vietnam. terkhusus untuk Indonesia Negeri Bollywood ini memang memberi prioritas untuk penjualan senjata ini bahkan tim dari perusahaan patungan Indo-Rusia yang membuat sistem mengunjungi galangan kapal yang dikelola pemerintah untuk menilai pemasangan rudal pada kapal perang Indonesia.
Posting Komentar untuk "India Berharap Filipina Segera Beli Rudal Brahmos Tahun Ini"