PT Dirgantara Indonesia (PTDI) saat ini sedang memgembangkan pesawat CN-235 versi bersenjata. Miniatur desainya dipamerkan pada Singapore Airshow 2020, 11-16 Februari. Pesawat multifungsi ini akan dipersenjatai dengan meriam tunggal 30mm.Ini menarik, karena selama ini banyak CN-235 yang difungsikan sebagai peswat patroli maritim dan sekarang akan ada yg versei bersenjata, artinya siap untuk eksekusi-nya juga.Pengembangan pesawat ini cukup cepat karena memakai pesawat CN-235-10 bekas milik maskapai Merpati yang sudah alamarhum dan mangkrak lebih dari 6 tahun.Setelah upgrade konfigurasi mesin, telah terbang perdana sebagai pesawat uji pencari prototipe pada 2019.Serangkaian uji masih harus dilakukan sebelum lahir purwarupa CN-235 Gunship. Saat ini pesawat FTB CN-235 sudah menjalani uji terbang awal selama 10 jam 20 menit. Uji terbang ini dilakukan terbatas tanpa fungsi otopilot dan pressurize.Ke depan, izin uji terbang 75 jam akan diajukan kepada Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA). Tapi, beda dengan uji terbang awal, pemasangan seluruh konfigurasi dasar harus komplet terlebih dulu. Termasuk menanamkan mesin General Electric CT7-9C3.
Posting Komentar untuk "Bermodal Pesawat Bekas, CN-235 Dikembangkan Pakai Senjata"