Yaman Houthi Serang Kapal Inggris Lagi di Laut Merah

 Kelompok Houthi (Ansar Allah) di Yaman mengumumkan pada tanggal 1 Februari bahwa mereka menyerang sebuah kapal komersial Inggris di Laut Merah yang sedang menuju ke “pelabuhan Palestina yang diduduki.”

“Sebagai kemenangan atas penindasan terhadap rakyat Palestina dan sebagai bagian dari respons terhadap agresi Amerika-Inggris terhadap negara kami, angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan sebuah kapal komersial Inggris di Laut Merah dengan rudal angkatan laut,” kata juru bicara militer Houthi, Brigade Jenderal Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan.

“Operasi Angkatan Bersenjata Yaman di Laut Arab dan Laut Merah terhadap kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang sedang berlayar sebagai bentuk balasan atas aksi Palestina yang diduduki Israel akan terus berlanjut sampai agresi berhenti dan pengepungan di Jalur Gaza dicabut,” tambahnya.

Sebelumnya, Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), sebuah detasemen Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan dalam sebuah catatan peringatan bahwa ledakan dilaporkan terjadi di jarak dekat sisi kanan kapal di sebelah barat Hodeidah Yaman. Kapal dan awak kapal dilaporkan selamat oleh UKMTO.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Komando Pusat Amerika Serikat melakukan dua gelombang serangan terhadap Sa’dah dan al-Hudaydah di Yaman, menargetkan rudal darat-ke-udara dan drone bunuh diri milik Houthi.

Komando tersebut juga mengumumkan intersepsi sebuah drone di Teluk Aden dan “kendaraan permukaan tanpa awak yang dapat meledak” di Laut Merah.

Kelompok Houthi telah menargetkan puluhan kapal yang berafiliasi dengan Israel dan kapal lainnya milik AS dan Inggris dengan menggunakan rudal dan drone sejak 19 November sebagai respons terhadap perang dan pengepungan Israel yang sedang berlangsung di Gaza, yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 26.000 warga Palestina. .

AS dan Inggris membalas dengan melancarkan puluhan serangan di wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kelompok tersebut tetap tidak terpengaruh.