Hamas dan Israel Perpanjang Gencatan Senjata

Pada tanggal 27 November, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata di Jalur Gaza selama dua hari. Kesepakatan itu dimediasi oleh Qatar dan perwakilan Kementerian Luar Negeri Kerajaan mengkonfirmasi keputusan pihak yang membeli.

Al Jazeera melaporkan bahwa Hamas mengonfirmasi perpanjangan gencatan senjata. Menurut The Times of Israel, Tel-Aviv belum mengonfirmasi keputusan tersebut. Benjamin Netanyahu sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang gencatan senjata dengan imbalan pembebasan 10 tahanan Israel per hari.

Gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas dimulai pada pagi hari tanggal 24 November. Pada hari Minggu, Israel dan Hamas mulai menerapkan perjanjian tahap kedua dan memulai pertukaran sandera/tahanan. Kesepakatan itu terus-menerus terancam gangguan. Kedua belah pihak saling menuduh tidak mematuhi persyaratan. Upaya mediasi Mesir dan Qatar membantu menyelesaikan perselisihan sejauh ini.

Posting Komentar untuk "Hamas dan Israel Perpanjang Gencatan Senjata"