Rusia Tuding Amerika Kirim Senjata "Curian" Iran ke Ukraina

Awal tahun ini, Wall Street Journal melaporkan bahwa senjata Iran yang disita oleh militer Amerika Serikat bisa juga dapat dikirim ke Ukraina. Alasan utamanya karena senjata buatan Iran, mempunyai teknologi yang mirip dengan Blok Timur (Soviet/Rusia) sehingga memudahkan militer Ukraina untuk menggunakanya dibanding senjata buatan barat, selain tentunya juga gratis.

Ambil contoh, Roket Iran yang dapat ditembakkan dari MLRS BM-21 “Grad” era Soviet (sistem roket peluncuran ganda), yang masih dioperasikan oleh pasukan rezim Kiev dalam jumlah yang signifikan. Financial Times (FT) adalah media yang menyampaikan cerita setelah reporter mereka melihat amunisi semacam itu digunakan oleh pasukan garis depan Ukraina. FT mengutip tentara Ukraina yang mengklaim bahwa negara “sahabat” “menyita” roket itu dari sebuah kapal.

Negara “sahabat” itu hampir pasti adalah AS, karena Angkatan Lautnya pernah “menyita” (yaitu mencuri) senjata dari negara lain untuk mempersenjatai bonekanya di seluruh dunia, yang paling sering jadi korban ya Iran.

Terlepas dari penggunaan militer yang jelas, ini juga memiliki manfaat propaganda tertentu, karena negara yang ditargetkan kemudian dapat ditampilkan seolah-olah bekerja melawan kepentingan Moskow, Beijing, atau musuh AS lainnya.

Modus ini sangat bermanfaat bagi politik Barat yang selama ini telah berusaha keras untuk memasok senjata untuk Ukraina, bahkan dengan mengorbankan persenjataan mereka sendiri. Saat ini seluruh anggota NATO mengalami masalah parah untuk mempertahankan pasokan senjata dan amunisi yang konstan tidak hanya ke Kiev, tetapi juga untuk pasukannya sendiri.

Posting Komentar untuk "Rusia Tuding Amerika Kirim Senjata "Curian" Iran ke Ukraina"