Rusia Gelar Latihan Perang di Laut Baltik, Negara Eropa Siaga!

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah memulai latihan angkatan laut di Laut Baltik pada hari Rabu, meningkatkan ketegangan dengan negara-negara Eropa terdekat yang sudah tinggi di atas NATO dan Ukraina.

Rusia terakhir kali melakukan latihan militer massal di Laut Baltik pada Juni lalu, dua bulan setelah Finlandia menjadi anggota terbaru NATO. Latihan berlangsung pada saat yang sama NATO mengadakan latihan Laut Baltiknya sendiri.

Latihan Rusia yang diumumkan Rabu (02/08/2023) akan melibatkan lebih banyak personel dan pesawat daripada putaran terakhir dan akan menampilkan penggunaan senjata tajam. Kementerian pertahanan Rusia mengatakan Panglima Angkatan Laut, Laksamana Nikolai Evmenov, akan mengawasi latihan tersebut, yang dirancang untuk menguji “kesiapan angkatan laut untuk melindungi kepentingan nasional Federasi Rusia di wilayah yang penting secara operasional.”

Latihan Ocean Shield-2023 akan melibatkan pasukan yang berlatih bagaimana “melindungi jalur laut, mengangkut pasukan dan kargo militer, serta mempertahankan garis pantai,” kata kementerian itu. Lebih dari 200 latihan tempur akan melibatkan sekitar 6.000 personel, 30 kapal perang dan perahu, serta 30 pesawat, tambahnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah lama mencerca NATO dan telah mencoba membatasi ekspansi aliansi militer Barat, terutama ke negara-negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet. Negara-negara Baltik Latvia, Lituania, dan Estonia bergabung dengan NATO pada tahun 2004.

Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Finlandia dan Swedia mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO. Finlandia, yang memiliki pantai Baltik, menjadi anggota ke-31 pada bulan April, lebih dari dua kali lipat perbatasan darat Rusia dengan NATO.

Posting Komentar untuk "Rusia Gelar Latihan Perang di Laut Baltik, Negara Eropa Siaga!"