Para ahli dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran telah menguji roket artileri jarak menengah di provinsi Deir Ezzor, Suriah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) melaporkan pada 13 Agustus.
Menurut kelompok pemantau yang berbasis di London, uji coba roket itu terjadi di pinggiran kota al-Mayadin. Pasukan Suriah dan Irak yang didukung IRGC diketahui dikerahkan di dalam kota dan di pinggirannya.
“Roket dan peluncur ini diproduksi di pusat pembuatan senjata milik milisi Iran di bawah pengawasan para ahli berkebangsaan Iran di pinggiran al-Mayadeen,” kata kelompok itu dalam laporannya.
SOHR tidak memberikan informasi tambahan tentang roket atau spesifikasinya. Namun, ada kemungkinan bahwa kelompok pemantau mengacu pada beberapa jenis amunisi yang dibantu roket (IRAM) yang terlihat dengan pasukan yang berafiliasi dengan IRGC di Suriah, Irak, Lebanon dan bahkan Gaza di masa lalu. IRAM ini memiliki jangkauan terbatas. Namun, mereka membawa hulu ledak yang sangat berat.
Pasukan yang didukung IRGC di Deir Ezzor telah bekerja untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk sementara waktu sekarang. Pada bulan Juli, SOHR mengungkapkan bahwa IRGC menguji drone tempur Ababil-3 di pedesaan selatan kegubernuran.
Diketahui bahwa pasukan yang didukung IRGC terutama hadir di Deir Ezzor untuk melawan sel-sel ISIS serta untuk mengamankan garis perbatasan dengan Irak.
Aktifitas ini meningkatkan tekanan Israel ke Suriah, dua negara yang sampai saat ini tidak punya hubungan diplomatik dan masih berperang. Israel mengancam akan meningkatkan instensitas serangan udara jika aktifitas militer Iran di Suriah terus berkembang mengancam keamanan negara Yahudi itu.
Posting Komentar untuk "Iran Sedang Uji Coba Roket Jarak Menengah di Suriah, Israel Protes!"