Ukraina Dapat Bantuan Rudal Harpoon, Rusia Harus Waspada

Rudal Harpoon adalah senjata yang cukup berbahaya, meskipun rudal ini bukan barang baru, namun punya kecepatan Subsonik Mach 0,85. Sistem rudal anti-kapal Harpoon yang berbasis di pantai Laut Hitam dapat menjadi ancaman serius mereka mampu menembus pertahanan udara dan anti-rudal yang terorganisir dengan baik. Serangan simultan oleh beberapa rudal jenis ini dapat menenggelamkan kapal berukuran besar.

Rusia harus mengambil langkah untuk mencegah skenario serangan rudal ke armada dan infrastruktur mereka di Laut Hitam karena si rudal Harpoon mampu mengenai target pada jarak 280 km.

Mengutip informasi dari pakar militer Rusia, sistem rudal Harpoon dapat menargetkan kapal Angkatan Laut Rusia dan kapal sipil yang beroperasi di Laut Hitam dan Azov. Rudal jelajah RGM-84 Harpoon serbaguna dan kompatibel dengan berbagai peluncur NATO, termasuk sistem peluncuran vertikal Mk 41, kata pakar tersebut.

Pada 25 Mei 2022, armyrecognition.com melaporkan bahwa Denmark telah menyetujui pengiriman sistem rudal anti-kapal pertahanan pesisir Harpoon ke Ukraina.

Harpoon Block II adalah rudal anti-kapal yang diproduksi oleh perusahaan Amerika Boeing. Memiliki fitur otonom, bisa ditembakkan dalam segala cuaca, kemampuan over-the-horizon dan dapat menjalankan misi serangan darat dan anti-kapal. Hulu ledak ledakan 227 kg memberikan daya tembak mematikan terhadap berbagai target berbasis darat, termasuk situs pertahanan pantai, situs rudal permukaan-ke-udara, pesawat terbang, fasilitas pelabuhan atau industri, dan kapal di pelabuhan. dengan jarak tembak maksimum sekitar 125 km.

Posting Komentar untuk "Ukraina Dapat Bantuan Rudal Harpoon, Rusia Harus Waspada"