Prototipe pesawat tempur hasil kerjasama Indonesia dan Korea Selatan, KF-21 Boramae sedang melakukan banyak pengujian darat di fasilitas Korea Aerospace Industries (KAI) di Sacheon menjelang penerbangan perdana mereka bulan depan.
Tes darat pra-penerbangan telah diselesaikan dalam 95 persen kasus, menurut KAI. KAI sedang menguji total enam pesawat prototipe yang dapat diterbangkan dan dua model pengujian darat. Sebelum KF-21 disertifikasi operasional, 6 prototipe yang dapat diterbangkan akan menyelesaikan sekitar 2.000 penerbangan uji coba.
Pesawat tempur KF-21 Boramae, yang diproduksi seluruhnya dengan teknologi domestik mulai dari desain hingga produksi, dimaksudkan untuk mewakili langkah maju yang signifikan dalam kekuatan Angkatan Udara Korea dan pengembangan industri pertahanan.
Ini mulai dikembangkan pada tahun 2016 dan, setelah studi ekstensif dan rintangan, berhasil memberikan prototipe pada bulan April tahun lalu. Setelah itu, uji darat yang ketat dilanjutkan, dan uji terbang pertama yang menarik dari ‘Prototipe Unit 1’ akan berlangsung bulan depan.
Tingkat kemajuan pengujian tanah telah mencapai sekitar 50% dari keseluruhan rencana pengujian hingga saat ini (berdasarkan kondisi pengujian). Namun, sekitar 95% dari kondisi pengujian untuk penerbangan yang aman (SOF) yang harus diselesaikan sebelum penerbangan perdana telah selesai. Tes ground run yang akan dimulai minggu depan diperkirakan akan mengisi 5% sisanya. Selanjutnya, dengan asumsi uji landasan berjalan sesuai rencana, Prototipe No. 1 akan terbang untuk pertama kalinya bulan depan.
Sumber: seasia.co
Posting Komentar untuk "KF-21 Boramae Jalani Uji Darat Sebelum Tes Terbang Bulan Depan"