Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan Rudal Berpanduan Anti-Radiasi Tingkat Lanjut AGM-88E2 (AARGMs) ke Australia dengan perkiraan biaya USD94 juta.
Dalam pemberitahuan 21 Juni kepada Kongres AS tentang kemungkinan penjualan, Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DSCA) mengatakan bahwa kesepakatan itu mencakup hingga 15 bagian kontrol AARGM dan bagian panduan rudal, hingga 15 Rudal Anti-Radiasi Berkecepatan Tinggi (HARM), motor roket, hingga 15 hulu ledak HARM, dan hingga 15 bagian kontrol HARM.
Juga termasuk rudal taktis AGM-88E2 All Up Round (AUR), AGM-88E2 Captive Air Training Missile (CATM), HARM G-Code AUR, HARM G-Code CATM, penerima M-Code Global Positioning System (GPS), kontainer, dan peralatan pendukung dan pengujian.
Komponen lain dari penjualan potensial juga terdiri dari dukungan uji EA-18G Growler, suku cadang dan suku cadang perbaikan, dan perangkat lunak yang diklasifikasikan dan tidak diklasifikasikan.
Potensi akuisisi AGM-88E2 dimaksudkan untuk melengkapi kemampuan tempur armada EA-18G Growler Angkatan Udara Australia (RAAF).
Dukungan teknik pemerintah dan kontraktor AS, dan elemen terkait lainnya dari dukungan logistik dan program terdiri dari komponen akhir penjualan.
DSCA mengatakan bahwa penjualan yang diusulkan akan “meningkatkan kemampuan Australia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan menekan dan menghancurkan pemancar radar berbasis darat atau laut yang terkait dengan pertahanan udara musuh”.
Rudal-rudal itu juga akan membantu kemampuan bertahan pesawat Australia melalui penolakan sistem pertahanan udara terhadap kekuatan musuh, tambah DSCA.
Kontraktor utama untuk proyek ini adalah Northrop Grumman Information Systems (NGIS). DSCA mengatakan tidak ada kesepakatan offset yang telah diusulkan sehubungan dengan potensi penjualan
Posting Komentar untuk "Amerika Restui Penjualan Rudal Radiasi ke Australia"