Pada 27 Mei, pasukan angkatan laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menangkap dua kapal tanker minyak Yunani di Teluk Persia. Pada bulan April, pihak berwenang Yunani menangkap kapal tanker berbendera Iran “Lana” di perairan Yunani di bawah tekanan Amerika Serikat ini. Aksi Iran ini diyakini adalah aksi Balas Dendam.
“Angkatan Laut Pengawal Revolusi hari ini menangkap dua kapal tanker Yunani karena pelanggaran di perairan Teluk,” kata sebuah pernyataan Pengawal, yang dikutip oleh kantor berita negara IRNA.
Jurnal pengiriman Lloyd’s List mengidentifikasi dua kapal tanker itu sebagai Prudent Warrior dan Delta Poseidon. Pasukan IRGC melumpuhkan kedua kapal tanker dengan helikopter
Sebuah kru yang terdiri dari 24 orang berada di kapal Prudent Warrior, yang membawa pengiriman minyak yang dimuat dari pelabuhan Irak Basra ke AS. Kapal tanker tersebut dimiliki oleh Polembros Shipping di Yunani. Delta Poseidon, yang memiliki 25 awak di dalamnya, juga memuat minyak dari Basra. Kapal tanker milik Delta Tankers yang berbasis di Yunani itu sedang menuju ke Yunani. Seluruh awak kapal kedua kapal tanker itu diidentifikasi warga Yunani semua.
Kementerian Luar Negeri Yunani mengatakan pihaknya memprotes kepada duta besar Iran di Athena terhadap insiden yang disebut sebagai “pengambilalihan dengan kekerasan atas dua kapal berbendera Yunani” di Teluk Persia.
“Tindakan ini secara efektif sama dengan tindakan pembajakan,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Pada bulan April, pihak berwenang Yunani menangkap kapal tanker berbendera Iran Lana di perairan mereka di bawah tekanan oleh AS. Pengiriman minyak Lana dipindahkan pada 25 Mei ke kapal tanker lain di lepas pelabuhan Karystos di pulau Evia di Laut Aegea. Iran mengancam akan mengambil “tindakan hukuman” sebagai tanggapan atas penyitaan yang melanggar hukum.
Insiden itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat antara AS dan Iran, yang telah melakukan pembicaraan mengenai kebangkitan kembali kesepakatan nuklir 2015.
Penyitaan IRGC atas Prudent Warrior dan Delta Poseidon jelas merupakan balas dendam atas penyitaan Lana oleh otoritas Yunani. Iran telah menunjukkan dari waktu ke waktu bahwa ia tidak akan mentolerir segala upaya untuk membatasi kemampuannya mengekspor minyak. Meskipun demikian, sekutu AS terus mengganggu kapal tanker minyak berbendara Iran.
Posting Komentar untuk "Balas Dendam, Iran Tangkap Dua Kapal Tanker Minyak Milik Yunani"