Jerman telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi eksposurnya terhadap impor gas, minyak dan batu bara Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina, Menteri Ekonomi Robert Habeck mengatakan pada hari Jumat. Habeck mengatakan impor minyak Rusia sekarang hanya sekitat 25% dari impor Jerman, turun dari 35% sebelum invasi, dan impor gas telah dipotong menjadi 40% (Musim Panas 2022 Ini Turun Lagi Ke 25%) dari 55%. Impor batubara keras Rusia turun menjadi 25% dari 50% sebelum invasi.
Habeck mentargetkan hingga 2024 mendatang, Jerman tidak akan lagi benar benar bergantung pada Rusia. Untuk menggantikan peran Rusia, Menteri Ekonomi Habeck mengunjungi produsen gas seperti Qatar dan Norwegia dalam beberapa pekan terakhir untuk meminta mereka meningkatkan pasokan ke Jerman. Utilitas Uniper dan RWE sedang mengerjakan terminal gas alam cair (LNG) untuk membawa gas laut ke negara tersebut.
Kesepakatan penting lainnya adalah Uni Eropa sepakat kesepakatan untuk memasok Eropa dengan lebih banyak gas alam dari Amerika Serikat. Diketahui bahwa Amerika Serikat sendiri merupakan negara penghasil gas alam terbesar di dunia saat ini dengan 32.914.647.000 MMcf, mengalahkan jauh Rusia dengan 22.728.734.000 MMcf.
Posting Komentar untuk "Jerman Putusin Suplai Minyak Dari Rusia"