PT PAL Dapat Warning Dari TNI AL Karena Terlambat Dalam Pembuatan Kapal Bantu Rumah Sakit

Dikutip dari janes.com, BUMN negara PT PAL telah menerima surat teguran lagi dari Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL) karena penundaan pembangunan kapal rumah sakit tujuan kedua.

Salinan surat yang diteruskan ke Janes itu menunjukkan bahwa kapal yang akan beroperasi seperti KRI Dr Wahidin Soedirohusodo (991) setelah ditugaskan, dijadwalkan selesai pada 8 Desember 2021.

Namun, hingga 31 Oktober 2021, progres pembangunan kapal tersebut terlambat 3,741% dari jadwal. Dan kontributor utama slip ini adalah kurangnya kemajuan dalam pemasangan peralatan medis di atas kapal, tulis surat teguran itu.

“Mengingat keadaan ini, saya harap Anda menyadari bahwa ini adalah teguran resmi keempat yang mengingatkan Anda untuk mempercepat kemajuan kontrak BRS W000302 …”, bunyi surat itu mengacu pada penunjukan formal kontrak.

TNI AL saat ini mengoperasikan satu Kapal BRS KRI dr. Soeharso-990 dan KRI Semarang-594 yang memiliki fungsi BRS. KRI Semarang-594 merupakan karya anak bangsa yang dibangun oleh PT PAL Indonesia (Persero) dan diserahterimakan kepada TNI AL pada 21 Januari 2019 di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya, Kapal tersebut memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) jajaran Koarmada I di bawah Satuan Kapal Amfibi (Satfib).

Sumber: https://www.janes.com/defence-news/naval-weapons/latest/pt-pal-reprimanded-over-delays-in-construction-of-naval-hospital-ship

Posting Komentar untuk "PT PAL Dapat Warning Dari TNI AL Karena Terlambat Dalam Pembuatan Kapal Bantu Rumah Sakit"