Sebuah jet tempur F-16 Yunani jatuh saat bersiap mendarat di bandara militer di semenanjung Peloponnesia pada Kamis sore (17/11/2021) pilotnya dilaporkan selamat, karena ia berhasil melontarkan diri beberapa detik sebelum kecelakaan.
Insiden di Andravida ini terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat, sebagai bagian dari uji terbang rutin pesawat, F-16 milik Angkatan Udara Yunani itu jatuh di bandara militer saat proses landing ke darat. Saat ini, tim penyelamat sedang bergegas ke lokasi kecelakaan, sementara penyebab kecelakaan itu belum jelas.
Pilot pesawat dipindahkan ke rumah sakit militer di ibu kota Athena untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut.
Selain 40 pesawat tempur Mirage 2000 buatan Prancis, Yunani mengoperasikan sejumlah besar pesawat tempur buatan Amerika termasuk lebih dari 150 jet F-16 dan lebih dari 30 F-4 yang diperbarui.
Pangkalan Udara Andravida adalah bandara militer yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Hellenic di Elis, Yunani, yang menampung Sayap Tempur ke-117 (117 , 117 ), dan Pusat Taktik Udara Angkatan Udara (Κέντρο Αεροπορικής , ).
Pembangunan pangkalan dimulai pada tahun 1955, dengan detasemen udara pertama didirikan di sana pada bulan Juni 1960. Pada bulan Maret 1961, detasemen diubah menjadi Grup Tempur 117 (117 ), yang terdiri dari Skuadron Tempur-Bomber 339 yang dilengkapi F-84F. .
Pada Mei 1969, unit ini ditingkatkan menjadi sayap tempur penuh, dan dipilih untuk menerima pesawat tempur F-4E Phantom. Ini memerlukan rekonstruksi ekstensif dan peningkatan fasilitas yang ada, dan pada tahun 1973, Skuadron ke-339 harus dipindahkan ke Pangkalan Udara Araxos di dekatnya. Di antara perubahan infrastruktur lainnya, landasan pacu ketiga dan radar cuaca ditambahkan pada tahun 1978.
Yunani punya riwayat bermusuhan dengan negara tetangganya Turki, kedua negara kerap terlibat konflik perbatasan dan terutama perebutan wilayah di pulau Siprus.
Posting Komentar untuk "Pesawat F16 Yunani Jatuh, Pilot Selamat"