Hubungan antara mantan penjajah dan negara jajahanya memanas antara Prancis dan Algeria. Disebabkan pernyataan Presiden Prancis yang dinilai tidak menghargai perjuangan dan derita rakyat Algeria selama dijajah.
Algaria memanggil duta besarnya untuk Prancis untuk berkonsultasi setelah disebutnya komentar “tidak bertanggung jawab” yang dikaitkan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, kata kantor kepresidenan Aljazair pada Sabtu.
Harian Prancis Le Monde melaporkan bahwa Macron telah membuat pernyataan tentang bekas jajahan Prancis itu selama pertemuan Kamis dengan keturunan tokoh tokoh dari Perang Dunia II.
Macron menyebutkan bahwa negara Algeria diperintah oleh sistem politik militer, dan para pemimpin militer disana melakukan penulisan sejarah yang salah dengan menyudutkan Prancis sebagai negara yang dibenci.
Macron juga menyebutkan bahwa sejarah yang di tulis oleh para pemimpin pemimpin politik Algeria adalah tidak benar. Akibat pernyataan ini Kementerian luar negeri Algeria memanggil duta besar Prancis Francois Gouyette, dan menyerahkan catatan “protes resmi”.
Prancis juga membalas dengan mengurangi jumlah visa yang diberikannya kepada warga Algeria dan mengembalikan warga imigran Algeria kembali ke asal negara mereka.
Posting Komentar untuk "Algeria Tarik Duta Besar Dari Perancis"