Sebagai negara dengan wilayah udara yang luas, India sangat memperhatikan kedaulatan udara. Agar tidak terjadi kekosongan pesawat sembari menanti orderan pesawat rafale tiba. Negara itu juga berusaha agar armada pesawat tuanya bisa tetap terbang dengan layak, salah satunya adalah membeli pesawat Mirage-2000 bekas AU Prancis untuk dijadikan suku cadang pesawat jenis yang sama milik AU India.
Dalam langkah yang akan membantu dalam mempertahankan armada pesawat tempur Mirage-2000, Angkatan Udara India ( IAF ) telah menandatangani kontrak untuk membeli Mirage dari Angkatan Udara Prancis, sesuai dengan sumber Pemerintah. Ini adalah perjanjian kedua yang telah ditandatangani Angkatan Udara India untuk membeli pesawat tersebut agar dapat terus beroperasi lebih lama.
“Satu skuadron jet Mirage Prancis telah dipensunkan dihapus beberapa waktu lalu. Pada 31 Agustus, sebuah kontrak ditandatangani untuk mengakuisisi pesawat pesawat tersebut ini untuk meningkatkan suku cadang dan kemampuan badan pesawat guna membantu meningkatkan kemampuan servis sekitar 50 Mirage-2000 di armada India,” kata sumber Pemerintah.
Tak satu pun dari pesawat ini akan digunakan untuk terbang oleh IAF, kata sumber, pesawat pesawat ini akan dipasok dalam kontainer ke Angkatan Udara India untuk dijadikan suku cadang. Sebelumnya juga, India telah menandatangani kontrak dengan perusahaan Prancis untuk memasok Mirage lama yang mencapai Gwalior tahun lalu dan telah membantu secara signifikan meningkatkan ketersediaan operasional, kata sumber tersebut.
Posting Komentar untuk "Demi Suku Cadang, India Beli Pesawat Mirage 2000 Bekas Prancis"