Kementerian Pertahanan (MoD) India telah memutuskan untuk mengimpor 70.000 senapan serbu Kalashnikov dari Rusia sebagai bagian dari pembelian darurat untuk memenuhi kebutuhan operasional yang mendesak dari Angkatan Darat India (IA).
Sumber-sumber militer mengatakan pada 23 Agustus bahwa kesepakatan untuk senapan AK-203 7,62 mm ditandatangani pada 19 Agustus antara Kementerian Pertahanan dan Indo-Russian Private Limited (IRPL), yang terakhir adalah perusahaan patungan yang dibentuk pada awal 2019 untuk melisensikan pembuatan senapan ini ke pabrik di India, rencananya pabrik ini bisa memproduksi sekitar 700.000 unit senapan ini untuk militer India.
Produksi AK-203 tersebut akan dilakukan di sebuah pabrik di Korva (Uttar Pradesh).
Menurut The Economic Times of India, sepucuk AK-203 berlisensi yang diproduksi di India dibanderol seharga 70 ribu rupee (sekitar 13,5 juta rupiah), jauh lebih murah daripada harga senapan serbu buatan Amerika yang dibanderol seharga 89 ribu rupee (sekitar 17 juta rupiah) per unit.
AK-203 adalah senapan serbu 7,62 x 39 mm yang dibuat khusus untuk militer India.
Dibandingkan versi AK sebelumnya, senapan ini didukung oleh sejumlah penyempurnaan ergonomis, termasuk pegangan baru yang sesuai dengan cengkeraman pengguna, popor lipat kiri yang bisa ditarik, kemungkinan untuk memasang sistem dan aksesori alat bidik modern, seperti teropong optik dan/atau optoelektronika, pencitraan termal, dan collimator.
Posting Komentar untuk "India Impor 70.000 Senapan Kalashnikov AK-203, Rusia Beri Lisensi untuk Produksi 700.000 Pucuk"