Sebuah Sinagog Yahudi Runtuh Saat Ibadah Di Yerussalem Korban Ratusan Orang

Pada 16 Mei, setidaknya dua orang tewas dan lebih dari 150 lainnya terluka ketika sebuah tribun runtuh di sinagog yang belum selesai dibangun di Givat Zeev di luar Yerusalem di Tepi Barat.

Tribun itu dipenuhi oleh para penyembah ultra-Ortodoks yang berdoa di awal pekan Shavuot. Video kecelakaan itu muncul secara online lalu viral.

Militer Israel, yang saat ini melakukan operasi besar terhadap faksi Palestina di Jalur Gaza, mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa pihaknya telah mengirim petugas medis dan pasukan SAR lainnya untuk membantu evakuasi di tempat kejadian. Beberapa yang terluka diangkut dengan helikopter militer.

Walikota Givat Zeev menganggap Polisi Israel wajib bertanggung jawab. Menurut dia, polisi mengabaikan seruan sebelumnya untuk menutup dulu sinagog itu karena belum rampung dan berbahaya. Kepala Polisi Yerusalem Doron Turgeman mengatakan bahwa penyebab kecelakaan itu adalah kelalaian pengelola, dan penangkapan kemungkinan akan dilakukan.

Video kecelakaan:

Kecelakaan Givat Zeev terjadi setelah serangan di festival keagamaan di Israel utara yang menewaskan 45 orang Yahudi ultra-Ortodoks. Kecelakaan yang terjadi pada 29 April itu merupakan bencana sipil paling mematikan dalam sejarah Israel.

Kecelakaan maut itu kemungkinan akan memberi tekanan lebih besar pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang berjuang untuk tetap berkuasa karena rendahnya popularitas dia. Dan seperti biasa, setiap akan pemilu Netanyahu selalu menyerang Gaza untuk menaikkan popularitasnya. Beberapa jam setelah kecelakaan di Givat Zeev, korban tewas akibat serangan Israel di Gaza Palestina telah mencapai 209. Sedikitnya 55 korban adalah anak-anak.

Videonya:

Posting Komentar untuk "Sebuah Sinagog Yahudi Runtuh Saat Ibadah Di Yerussalem Korban Ratusan Orang"