Ratusan roket milik pejuang Hamas Palestina dilaporkan menghujani Israel. Sejak hari Selasa (11/5), sirene meraung-raung di kota-kota Israel, ledakan keras terdengar dari seluruh kota. Sebagian roket memang bisa dihancurkan oleh sistem Iron Dome saat di udara namun lebih banyak yang jatuh menghajar kawasan Israel.
Serangan ratusan roket pejuang Palestina ini adalah sebagai tanggapan atas serangan brutal Angkatan Udara Israel yang menewaskan lebih dari 25 orang di Gaza, termasuk anak-anak.
Serangan dari Israel ini jadi semacam kebiasaan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, jika ada punya kebijakan yang diganjal parlemen, pasti langsung meluncurkan serangan ke arah Palestina untuk meraih simpati publik Israel.
Kecaman keras dari seluruh penjuru dunia tampaknya tak pernah mempan. Selain simpati publik, Netanyahu juga bisa menambah luas wilayah Israel setiap terjadi kali terjadi konflik dan diselesaikan melalui diplomasi.
Sekali lagi, bahwa selama beberapa dekade, rencana perdamaian selalu membuat tuntutan yang tidak mungkin dipenuhi oleh Palestina, sehingga memaksa mereka untuk menolak persyaratan yang ditawarkan dan dengan demikian menciptakan dalih bagi Israel untuk merebut lebih banyak lagi tanah Palestina.
Prakarsa “proses perdamaian” sejak abad 20 hingga abad ke 21, kini semakin jelas hasilnya. Proses diplomasi perdamaian telah semakin memperluas wilayah kedaulatan Israel untuk semakin mendekati apa yang mereka inginkan. Yaitu menghapus Palestina dari peta dunia dan menguasai seluruh tanahnya dalam satu pemerintahan, Israel.
Namun roket dan rudal yang diluncurkan oleh pejuang Palestina untuk membalas tindakan kriminal Israel kali ini tampaknya diluar dugaan, jauh lebih besar dari yang diperkirakan Israel. Pihak Hamas dilaporkan telah meluncurkan lebih dari roket ke Israel sejak Senin malam, termasuk menyerang target di Yerusalem.
Posting Komentar untuk "Pejuang Hamas Palestina Hujani Israel Dengan Ratusan Roket"