Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah menteri dengan intensitas kunjungan kerja ke luar negeri terbanyak sejak dilantik.
Sebenarnya sih wajar aja, karena salah satu tugas menteri pertahanan adalah harus memastikan tidak ada ancaman dari negara lain. Harus banyak menjalin diplomasi dan salah satunya ya urusan beli senjata.
Dan secara lebih khusus, memang dalam amanat UU TNI tahun 2004, memang secara spesifik menyebutkan bahwa TNI harus mampu mengamankan negara dari ancaman pihak luar.
Dalam sepekan ini, Prabowo akan mengunjungi tiga negara maju, Inggris, Rusia dan Jepang. Nah terus kira-kira apa misi yang dibawanya.
Berdasarkan informasi yang dipublikasikan Kementerian Pertahanan Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Indonesia, ada sejumlah agenda yang diikuti Menhan Prabowo dan jajarannya.
Berikut penjelasannya:
a. Inggris
Menhan Prabowo bertemu Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace dalam rangkaian lawatannya di London, Inggris, pada, 22-24 Maret 2021. Seperti dikutip dari siaran pers Biro Humas Setjen Kemenhan Indonesia, Jumat (26/3/2021), kunjungan dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan Indonesia-Inggris.
Dalam pertemuan dua menteri pertahanan tersebut dibahas mengenai upaya-upaya dan peluang untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral pertahanan Indonesia-Inggris. Kedua menhan juga membahas peran kedua negara dalam kerja sama di kawasan dan di tingkat global.
Dalam lawatan di London, Menhan Prabowo Subianto juga bertemu dengan sejumlah mitra di antaranya Utusan Khusus Perdagangan PM Inggris yang anggota parlemen Inggris Richard Graham.
Hubungan bilateral Indonesia-Inggris, secara umum berjalan sangat baik yang ditandai dengan saling kunjung para pejabat di kedua negara di berbagai tingkatan. Di bidang pertahanan, kedua negara telah memiliki forum Dialog Pertahanan yang setiap tahun dilaksanakan (JDCD-Joint Defence Cooperation Dialogue) sejak 2019.
Kerja sama pertahanan yang menonjol adalah pada bidang pendidikan militer dan pengadaaan serta pemeliharaan alat utama sistem pertahanan.
b. Rusia
Menhan Prabowo melaksanakan pertemuan dengan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov di Kementerian Pertahanan Rusia, Moskow, Kamis (25/3/2021). Dalam pertemuan itu, Kartapolov menyatakan kerja sama pertahanan antara kedua negara menunjukkan tren positif.
Seperti dikutip dari siaran pers Biro Humas Setjen Kemenhan Indonesia, Jumat (26/3/2021), pertemuan tersebut juga membahas mengenai kemungkinan pengembangan teknis kerja sama militer kedua negara dan mengungkapkan kesepahaman atas keinginan yang sama dalam upaya peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara.
Prabowo dan Kartapolov juga membahas pentingnya membangun dan memelihara kerja sama multilateral dalam format Pertemuan Para Menteri Pertahanan negara-negara anggota ASEAN dan negara-negara partner (ADMM-Plus).
c. Jepang
Terkini, Menhan Prabowo bersama Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi melakukan kunjungan ke Tokyo, Jepang, pada, 28-30 Maret 2021. Kunjungan itu merupakan salah satu tindak lanjut dari hasil kunjungan PM Jepang, Suga Yoshihide, ke Jakarta pada, Oktober 2020 lalu.
“Agenda utama kunjungan ke Tokyo adalah dalam rangka melakukan pertemuan 2+2 ke-2 antara menteri luar negeri dan menteri pertahanan kedua negara,” tulis Kemenlu Indonesia seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (28/3/2021). Pertemuan 2+2 pertama diselenggarakan di Tokyo pada tahun 2015.
“Selama di Jepang, kedua menteri juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan masing-masing mitranya, yaitu Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu dan Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo.”
Kedua belah pihak akan membahas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama. Di antaranya upaya bersama menangani pandemi Covid-19, percepatan pemulihan ekonomi masing-masing negara dan kawasan, kerja sama di bidang pertahanan, serta isu-isu strategis regional dan global.
“Kunjungan ini merefleksikan arti penting kemitraan strategis Indonesia-Jepang, yang terus berkembang sejak tahun 2005, terutama dalam mempererat kerja sama di masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini,” tulis Kemenlu Indonesia.
Jepang merupakan mitra dagang terbesar ke-2 Indonesia dengan total nilai perdagangan US$ 24,3 miliar. Ekspor Indonesia ke Jepang pada tahun 2020 senilai US$ 13,6 miliar atau bertengger di peringkat 14. Jepang juga adalah investor ke-4 terbesar di Indonesia.
Posting Komentar untuk "Ngapain Aja Sih Prabowo Kunjungan Ke Luar Negeri Terus"