Tatmadaw atau Angkatan Bersenjata Myanmar melancarkan kudeta terhadap pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
Dalam laporan BBC, Aung San Suu Kyi, penasihat negara Myanmar berusia 75 tahun, Presiden Win Myint dan anggota Liga Nasional Demokrasi lainnya ditangkap di kediaman mereka di ibu kota Naypyidaw pada Senin pagi (01/02/2021)
Pekan lalu militer Myanmar dan komandannya Min Aung Hlaing menyatakan mereka siap melancarkan kudeta setelah mengeluhkan dugaan kecurangan dalam pemilihan 8 November di Myanmar.
NLD memenangkan pemilihan dengan telak, memastikan Aung San Suu Kyi terpilih untuk masa jabatan lima tahun periode kedua mengalahkan Partai Persatuan Pembangunan dan Solidaritas yang didukung militer.
Media televisi militer Nasional, Myawaddy TV mengumumkan kepada seluruh masyarakat bahwa pihak Angkatan Bersenjata telah mengambil alih negara. Disebutkan, mantan Letnan Jendral Angakatan Darat Myanmar yaitu Myint Swe menjadi Presiden sementara selama 1 tahun kedepan dan beliau telah memberi wewenang kepada Panglima militer Angkatan Bersenjata yaitu Min Aung Hlaing menjadi State Leader Myanmar.
Myanmar sendiri diperintah oleh militer dari 1962 hingga 2011, ketika negara itu memulai transisi menuju demokrasi di bawah konstitusi yang menghilangkan tiga Kementerian penting dan 25 persen parlemen untuk tentara yang ditunjuk. NLD mengambil alih kekuasaan pada tahun 2016 di pemerintahan sipil yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.
Posting Komentar untuk "Kalah Dalam Pemilu, Militer Myanmar Lancarkan Kudeta"