Kelompok pemberontak Houthi di Yaman dilaporkan sukses melancarkan serangan ke Bandara Internasional Abha di Arab Saudi.
Dalam serangan pada tanggal 10 Februari 2021. Satu pesawat sipil Airbus A320-214 milik maskapai Flyadeal yang sedang parkir menjadi korban, mengalami kerusakan pada moncongnya. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Drone yang digunakan adalah drone Samad-3 dan Qassef-2K yang diduga buatan Iran.
Gerakan pemberontakan Houthi di Yaman telah menyebabkan perang besar yang tak berkesudahan di negeri paling miskin di Timur Tengah tersebut.
Kaum Houthi yang memeluk Islam Syiah disokong dana dan senjata oleh Iran, untuk memberontak dan membentuk pemerintahan di Yaman yang Pro Iran.
Langkah ini memantik amarah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Kuwait dan Bahrain yang dikuasai Islam Sunni. Dengan kekuatan politiknya, Saudi memimpin operasi militer memerangi Kaum Houthi.
Ada Qatar yang tampak ogah-ogahan mendukung perang ini, langsung diembargo dan dikucilkan oleh negara Arab lainya.
Perang di Yaman antara Faksi Iran melawan Faksi Koalisi Arab Saudi berlangsung brutal. Keduan negara menutup rapat segala akses informasi tentang keadaan Rakyat Yaman dari dunia luar.
Beberapa negara Eropa telah menyatakan sanksi dan embargo baik untuk Iran maupun Arab Saudi untuk memaksa kedua pihak segera mengakhiri perang ini.
Sumber foto:
Photos circulating social media of Flyadeal HZ-FAB with damage reportedly from today’s attack at Abha Intl. Airport caused by #Houthi suicide drones. pic.twitter.com/sg10HvAyjy
— Aurora Intel (@AuroraIntel) February 10, 2021
Posting Komentar untuk "Drone Houthi Yaman Hantam Bandara Arab Saudi, Satu Pesawat Rusak"