Pasukan Iran dilaporkan telah memasang sistem penangkap sinyal intelijen di sepanjang perbatasan Suriah dengan Yordania, berita itu dilansir oleh Nabaa, outlet berita yang berbasis di Daraa, pada 15 Januari.
Sumber yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Nabaa bahwa sistem tersebut dipindahkan dari distrik Sajjnah di kota Daraa, di mana ia awalnya dipasang, ke sebuah pangkalan di kota Khrab al-Shahm. Kota ini terletak di dekat garis perbatasan dengan Yordania.
“Alat mata-mata” kedua dilaporkan dipasang oleh pasukan Iran di sebuah lembah yang terletak di antara Khrab al-Shahm dan daerah al-Thu’ailah.
Pasukan Iran mungkin berencana menggunakan sistem tersebut untuk memanfaatkan komunikasi pasukan AS di Yordania, atau bahkan untuk memata-matai Israel di barat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pasukan Pertahanan Israel menargetkan dan menghancurkan banyak pos pengamatan dan peralatan mata-mata yang dipasang di Daraa dan al-Quneitra oleh Tentara Arab Suriah dan pasukan Iran.
Informasi yang diungkapkan oleh Nabaa belum dapat diverifikasi. Penyebaran peralatan mata-mata oleh Iran di Suriah selatan pasti akan menyebabkan lebih banyak ketegangan dengan Yordania dan Israel.
Iran terus berupaya membangun semangat persatuan islam untuk mengalahkan Israel dan merebut kota suci Yerussalem. Negara Syiah juga terus menyediakan dukungan senjata dan dana bagi negara yang mau berjuang bersamanya. Walau secara ekonomi dipandang remeh dibandingkan Arab Saudi (musuhnya), Iran masih mampu untuk terus membiayai perang di Suriah, Yaman dan membantu pemerintah Irak.
Posting Komentar untuk "Iran Pasang Alat Pelacak Sinyal Intelijen di Perbatasan Suriah dan Yordania"