Korea Selatan menyebut calon kapal induknya ini sebagai Kapal Induk Ringan karena mengurangi beberapa fungsi. Yang oaling kentara adalah hilangnya kemampuan operasi Amfibi karena kapal ini tidak punya Well Deck.
Kapal ini dibangun utamanya sebagai markas dari Pesawat F-35B. Dalam kontrak pembelian pesawat ini, AS bersedia membantu membangun Kapal Induk.
Yang menarik adalah desain landasan pacunya, tidak menggunakam desain Sky Jump layaknya kapal Induk AS, tapi menggunakan double Island yang menjadi ciri khas Kapal Induk Inggris.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu dikatakan Pemerintah Inggris dan perusahaan Babcock yang memimpin proses desain kapal induk kelas Queen Elizabeth disebutkan aktif terlibat dengan rekan rekan asal Korea Selatan yang bertanggung jawab atas pembangunan kapal induk ringan. Ini mungkin menjadi alasan, kenapa LPX-II memiliki sepasang island seperti yang terdapat pada kelas Queen Elizabeth asal Inggris.
LPX-II akan dikerjakan oleh perusahaan galangan kapal Hyundai Heavy Industries (HHI) yang telah menyelesaikan desainnya pada akhir 2020 kemarin, dan kemudian kapal akan di resmi tugaskan pada tahun 2030an mendatang. LPX-II memiliki bobot 40.000 ton yang dimana awal bobot direncanakan adalah 30.000 ton, namun hal ini di revisi oleh DAPA, kemudian kapal ini akan mengangkut sekitar 20 unit F-35B serta beberapa aset udara lainnya yang akan dibawa. Selain itu, ada tiga helikopter kedepannya yang ikut tender akan di operasikan oleh Marine Corps mereka, seperti KAI Surion MAH, Bell AH-1Z dan Boeing AH-64 Apache.
Posting Komentar untuk "Begini Spesifikasi Kapal Induk LPX-II Korea Selatan"