Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)/AL Malaysia menggelar Latihan Perang Borneo 1/2021 di perairan Laut China Selatan, kemarin.
Markas Komando Armada Timur melalui pos resminya di media sosial mengatakan, pelatihan tahun ini melibatkan KD Kedah, KD Keris, KD Pari dan KD Ganas.
Turut serta dalam latihan kali ini adalah helikopter Super Cougar EC-725 Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) dari Pangkalan Udara Labuan.
Latihan ini bertujuan untuk menguji kelincahan dan kesiapan aset TLDM di bawah kekuasaan Armada Timur, selain juga menguji efisiensi warga dalam menerapkan konsep perang, navigasi dan ilmu kelautan.
“Evolusi yang diterapkan meliputi berbagai aspek seperti Pemadaman Kebakaran dan Pengendalian Banjir (MKMA) di atas kapal, pelatihan menembak dan pelatihan evakuasi saat di laut,” ujarnya.
Turut serta dalam latihan ini adalah Komandan Armada Timur, Laksamana Datuk Sabri Zali dan Wakil Komandan Armada Timur, Laksamana Pertama Sazalee Shoib.
Menurut pernyataan itu, latihan tersebut masih dilaksanakan dalam skala kecil, meski negara sedang menghadapi pandemi COVID-19.
“Pelatihan dilakukan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) yang ketat untuk menjaga momentum kapabilitas personel dan aset TLDM di Armada Timur,
“Selain itu, pelatihan ini menjadi katalisator untuk menyediakan armada yang kompeten dan selalu siap dalam situasi damai atau perang,” ujarnya.
Sumber: airtimes.my
Posting Komentar untuk "AL Malaysia Gelar Latihan Perang Borneo"