Menurut informasi yang diterbitkan oleh situs web “Hungary Today” pada 17 Desember 2020, produsen senjata asal Jerman Rheinmetall telah memberi izin pada Hungaria untuk memprodukai kendaraan lapis baja Lynx KF41 dengan lisensi resmi.
Produksi akan dilakukan di pabrik Zalaegerszeg Hungaria dijadwalkan akan dimulai pada 2023.
Izin ini adalah sebagai bagian dari konteak pembelian kendaraan lapis baja Lynx KF41 senilai €2 Miliar (Rp34,5 Triliun) yang diteken pada September 2020.
Selain akan memproduksi 218 Lynx KF41 IFV, Hungaria juga akan mendatangkan alat simulatornya, pelatihan dan instruktur, serta pasokan suku cadang hingga dukungan pemeliharaan. KF41 Hongaria dalam konfigurasi IFV akan dilengkapi dengan turret meriam 30mm MK30-2 berawak, yang dikembangkan dan diproduksi oleh Rheinmetall. Desain KF41 terdiri dari tiga bagian utama dengan posisi pengemudi dan powerpack di depan, turret di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang.
Kendaraan ini memiliki tiga awak termasuk seorang pengemudi, komandan, penembak, dan dapat menampung 8 prajurit infanteri dengan perlengkapan penuh. KF41 memiliki bobot 50 ton, dengan perlindungan AMAP-ADS dari Rheinmetall kendaraan ini bisa menahan serangan dari senjata anti tank yang lebih baik dari kendaraan IFV lainnya.
Posting Komentar untuk "Jerman Izinkan Hungaria Memproduksi Panser Lynx KF41"