Korea Selatan meluncurkan kapal selam kelas Dosan Ahn Changho (program KSS III) yang kedua pada hari ini (10/11). Kapal selam ROKS Ahn Moo (SS-085) dibangun oleh Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) untuk Angkatan Laut Republik Korea (Korea Selatan).
Sementara itu, kapal selam pertama di kelasnya, ROKS Dosan Ahn Chang-ho, melanjutkan sea trial. ROKS Ahn Moo diperkirakan akan diresmikan pada tahun 2022.
Dengan program KSS III, Korea Selatan telah memasuki klub elit dari beberapa negara yang mampu merancang dan membangun kapal selam secara mandiri, terutama yang berukuran besar (lebih dari 3.000 ton).
Sebagai catatan, DSME mendapat kontrak dari Kementerian Pertahanan Korea Selatan senilai $ 1,56 miliar untuk membangun dua kapal selam konvensional/diesel elektrik (SSK) berukuran besar KSS III Batch 1 pada 26 Desember 2012. Kemudian, pada 30 November 2016, Hyundai Heavy Industries menerima kontrak untuk membangun kapal lain dari batch pertama. Pengiriman ketiga kapal dijadwalkan pada akhir tahun 2023. Secara total, rencananya adalah untuk memiliki sembilan kapal selam KSS III untuk armada Angkatan Laut Korea Selatan pada tahun 2029: termasuk masing-masing tiga kapal dari seri kedua dan ketiga.
– Batch-I terdiri dari dua kapal selam pertama yang akan dibangun oleh DSME dan kapal selam ketiga yang akan dibangun oleh HHI.
– Batch-II akan terdiri dari tiga kapal selam dengan beberapa perubahan desain. Kapal selam itu akan dilengkapi dengan teknologi Korea Selatan yang lebih canggih. Pada Mei 2016, DAPA memilih DSME untuk “Desain KSS-III Batch-II dan konstruksi hull pertama”.
– Batch-III akan terdiri dari tiga kapal selam berikutnya dengan teknologi yang lebih canggih.
Namun, program pembangunan kapal selam KSS-III sempat mengalami penundaan berulang karena alasan teknis dan keuangan, yang sudah diperkirakan untuk program besar tersebut.
Desain dasar untuk kapal selam tipe SSK yang berukuran agak besar (3358 ton dipermukaan standar, hingga 3800 menyelam, untuk batch 1) dimulai pada tahun 2004 bersama-sama oleh Hyundai Heavy Industries dan perusahaan DSME. Perusahaan lokal LIG Nex1, Hanwha dan STX Engine juga terlibat dalam proyek tersebut, serta perusahaan Inggris BMT dan Babcock yang memberikan bantuan teknis.
Kapal selam KSS-III Batch 1 memiliki panjang 83,5 meter, lebar 9,6 meter, dan draft 7,7 meter. Kecepatan maksimum menyelamnya adalah 20 knot, dan daya jelajah dengan kecepatan ekonomis adalah 10.000 mil laut. Awaknya terdiri dari 50 pelaut.
Kapal selam KSS-III Batch 1 dilengkapi dengan delapan tabung torpedo 533 mm serta 6x tabung VLS (sistem peluncur vertikal). VLS tersebut akan mengakomodasi rudal jelajah Cheon Ryong dengan jangkauan 1.500 Km yang dikembangkan oleh LIG Nex1 sementara peluncurnya akan disediakan oleh Doosan.
Sebelumnya diumumkan dalam program bahwa perusahaan Spanyol INDRA dipilih untuk menyediakan sistem pertahanan elektronik (ESM) PEGASO dan Babcock dari Inggris akan merancang dan memproduksi Sistem Penanganan Senjata (Weapon Handling System) untuk kapal selam Batch-I.
Perusahaan Prancis Safran memasok optronic mast untuk kapal selam kelas tersebut dan ECA Group memasok konsol kemudi (steering console). Sementara konten Korea Selatan lainnya termasuk flank array sonar (dipasok oleh LIG Nex1) dan combat management system (dipasok oleh Hanwha).
Konstruksi kapal selam pertama dalam kelasnya SS 083 ‘Dosan An Chang-Ho’ dimulai dengan upacara pemotongan baja pertama yang diadakan di galangan kapal DSME di Okpo pada 27 November 2014. Upacara penamaan berlangsung di sana pada 17 Mei 2016. Kapal selam tersebut dinamai untuk menghormati salah satu pemimpin gerakan nasionalis Korea di awal abad kedua puluh. Peluncuran berlangsung pada 14 September 2018.
Peletakan lunas kapal selam kedua SS 085 ‘Ahn Moo’ berlangsung di galangan kapal DSME pada 1 Juli 2016. Hyundai Heavy Industries di Ulsan memulai pembangunan kapal ketiga dan kapal terakhir batch pertama, SS 086 ‘Yi Dongnyeong’, pada tanggal 30 Juni 2017.
Pada Maret 2019, pembangunan proyek KSS-III Batch II untuk AL Korea Selatan telah disetujui.
Dibandingkan dengan batch pertama, kapal selam KSS III Batch II diperkirakan memiliki hull yang lebih panjang (displacement-nya meningkat dari 3000 ton menjadi 4000 ton), 10x tabung VLS (bertambah dari 6x), penggunaan sistem buatan Korea Selatan yang lebih banyak dan penggunaan baterai Lithium Ion dan teknologi motor High-Temperature Superconductor (HTS) untuk sistem propulsi full elektrik yang terintegrasi.
Sumber : navalnews.com via FP TSM
Posting Komentar untuk "Korea Selatan Luncurkan Kapal Selam KSS-III Ke-2"