Pada tanggal 9 November 2020, Militer Amerika melalui Departemen CCDC (Combat Capabilities Development Command) Aviation and Missile Center mengumumkan telah sukses melakukan uji coba peluncuran rudal Udara ke permukaan LowerAD.
Pengumuman itu dilakukan via account media sosial Twitter tersebut tanpa memberikan detil lanjutan seperti lokasi maupun parameter uji coba, akan tetapi menyertakan sebuah foto misil pada saat diluncurkan.
Terlihat misil LowerAD di foto memiliki cincin berwarna kuning di bagian depan badannya, yang menjadi indikasi live warhead. Di bawah cincin kuning terdapat cincin coklat yang menandai lokasi motor roket misil. Diperkirakan bahwa uji coba yang telah dilaksanakan menggunakan prototipe yang sudah berfungsi penuh untuk mencegat sejenis sasaran aktual.
LowerAD (Low-Cost Extended Range Air Defense) adalah program US Army untuk mengembangkan low-cost small SAM yang dapat digunakan untuk menembak jatuh UAV, misil jelajah subsonik dan roket kaliber besar, agar sistem SAM MIM-104 Patriot tidak perlu digunakan untuk menembaki sasaran-sasaran yang tergolong murah. Dengan ukuran yang lebih kecil, LowerAD juga dapat dibawa lebih banyak dalam setiap peluncurnya.
Ketika program berjalan, LowerAD ditargetkan dapat menjangkau jarak lebih dari 25 km. LowerAD akan memakai sistem radar yang sudah ada dan memanfaarkan teknologi active seeker murah. Biaya per kill dengan misil ini ditargetkan agar tidak melebihi $150,000.
Posting Komentar untuk "Amerika Sukses Uji Coba Rudal Patriot Versi Murah"