Selama hampir satu dekade anggaran militer Jepang terus naik, tahun ini kenaikanya cukup fantastis. Jepang seakan bangkit dari strategi militer defensif ke aktif lagi paska Perang Dunia II.
Pada hari Rabu (30/9), Kementerian Pertahanan Jepang telah mengajukan anggaran militer sebesar US$ 52 miliar untuk tahun fiskal 2021, yang dimulai April mendatang. Jumlah tersebut meningkat 8 persen dari tahun sebelumnya, dan ini adalah tahun kedelapan secara berturut-turut naiknya anggaran militer Jepang.
Perdana Menteri baru, Yoshihide Suga, berjanji akan melanjutkan kebijakan Shinzo Abe agar Jepang meningkatkan keterlibatan internasionalnya dalam masalah keamanan.
Pengamat militer memprediksi hal tersebut karena dipengaruhi oleh modernisasi militer China dan program rudal balistik Korea Utara yang semakin menakutkan.
Sebagai strategi preventif terhadap dua negara tetangganya itu Jepang membeli 105 unit F-35A dan 42 F-35B yang akan dioperasikan dari atas kapal induk Izumo yang telah dimodifikasi dari yang sebelumnya hanya kapal induk helikopter.
Jepang berpotensi menjadi pemilik pesawat F-35 terbanyak di luar Amerika Serikat (AS).
Wakil presiden Institute of World Studies di Universitas Takushoku Tokyo, Heigo Sato, dilansir CNN Indonesia, menilai anggaran yang diperluas adalah respons atas tekanan dari pemerintahan Presiden Donald Trump yang meminta Jepang memikul lebih banyak tanggung jawab untuk negaranya sendiri.
Posting Komentar untuk "Imbangi China Dan Korea Utara, Jepang Tingkatkan Anggaran Belanja Militer"