Menurut siaran pers yang diterbitkan pada 11 September 2020, Perusahaan Swedia Saab telah menerima pesanan dari mitra Jerman-nya Diehl Defense untuk pengadaan rudal anti-kapal RBS15 untuk Angkatan Laut Jerman.
Pesanan ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Saab dan Diehl Defense, yang menawarkan kemungkinan untuk pengadaan tambahan di masa depan, di mana bagian Saab mencapai hingga sekitar 1,5 BSEK. Perjanjian tersebut memungkinkan pesanan dilakukan hingga akhir 2024.
Rudal RBS15 dan sistem peluncur yang disediakan dalam pesanan ini akan ditempatkan pada kapal korvet kelas Braunschweig Angkatan Laut Jerman. Selain sistem rudal, pesanan tersebut juga mencakup peralatan dan pemeliharaan sistem tersebut. Angkatan Laut Jerman telah menjadi pengguna RBS15 sejak 2011.
RBS15 memberikan operatornya kemampuan anti-kapal dan sea denial (pencegahan penggunaan laut oleh lawan) segala cuaca jarak jauh dan dirancang untuk mengatasi tantangan medan pertempuranlaut modern. Dikembangkan untuk dioperasikan pada berbagai platform, sistem rudal RBS15 saat ini dalam kedinasan angkatan bersenjata beberapa negara di seluruh dunia.
Rudal anti-kapal RBS15 Mk3 dikembangkan bersama oleh Diehl BGT Defense dan Saab Bofors Dynamics. Ini adalah varian terbaru dari keluarga rudal anti-kapal RBS15. RBS15 Mk3 merupakan rudal jelajah fire-and-forget yang diluncurkan dari kapal dan truk. Rudal tersebut dapat digunakan untuk misi anti-kapal dan serangan darat.
Rudal RBS15 Mk3 memiliki panjang 4,35 m, diameter badan pesawat 0,5 m, dan lebar sayap 1,4 m. Bobot rudal adalah 800 kg. Rudal dapat menyerang sasaran dalam jarak 200 km sambil melaju dengan kecepatan subsonik 0,9 Mach.
Sumber : navyrecognition.com via TSM Angga Saja
Posting Komentar untuk "SAAB Swedia Terima Pesanan Rudal Anti Kapal Dari Jerman"