Perusahaan penerbangan milik negara China diduga telah menguji terbang prototipe jet tempur siluman barunya, FC-31 Gyrfalcon. FC-31 dirancang sebagai pesaing jet tempur siluman F-35 Amerika Serikat (AS).
Menurut saksi mata foto yang dipublikasikan di Weibo, prototipe terbaru dari jet tempur generasi kelima FC-31 Gyrfalcon terindikasi telah mengalami sejumlah modifikasi. Menurut laporan South China Morning Post, Selasa (8/9/2020), foto yang dipublikasikan itu belum bisa diverifikasi.
Pesawat siluman baru China ini digambarkan menggunakan afterburner yang menghabiskan bahan bakar saat naik ke ketinggian, dengan logo pengembang milik negara Aviation Industry Corporation of China (AVIC) terlihat jelas di ekor jet tempur.
Pesawat ini menggunakan mesin ganda WS-13 yang desainya meniru desain Soviet tahun 1970-an karenanya banyak pengamat meragukan kemampuan siluman jet tempur ini.
Di atas kertas, FC-31 memiliki spesifikasi yang sangat mirip dengan F-35 Lightning II. Pesawat ini memiliki berat lepas landas maksimum 25 ton, jarak tempuh 1.200 km (746 mil) dan kecepatan tertinggi Mach 1,8, atau 2.205 km/jam (1.370mph).
Sebagai perbandingan, F-35 memiliki berat lepas landas maksimum 27 hingga 32 ton, jangkauan hingga 2.200 km (1.367 mil), dan kecepatan tertinggi Mach 1,6. FC-31 China memiliki muatan senjata 8 ton, sedangkan F-35 Amerika memiliki muatan senjata 6,8 hingga 8,1 ton.
Namun meski sudah sering dipamerkan, Angkatan Udara China masih menolak untuk memesannya. Kendati demikian, jet tempur itu memang dirancang untuk digunakan oleh layanan militer tersebut.
Sumber: sindonews.com
Posting Komentar untuk "Pesaing F-35 Buatan China Mulai Jalan Uji Terbang"