Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) diam-diam dilaporkan telah merancang, membangun, dan menerbangkan prototipe jet tempur masa depan di bawah program Next Generation Air Dominance (NGAD). Ini adalah proyek pesawat tempur baru setelah 20 tahun AU Amerika berkutat dengan F-35.
“Kami telah membangun dan menerbangkan demonstran penerbangan skala penuh dan kami memecahkan rekor dalam melakukannya,” kata kepala akuisisi USAF Will Roper kepada Defense News selama Konferensi Udara, Luar Angkasa, dan Siber Asosiasi Angkatan Udara seperti dikutip dari Defense News.
Tidak banyak yang diungkapkan Roper dalam percakapannya dengan Defense News selain memuji sistem pesawat baru yang misterius itu.
NGAD sendiri merupakan sebuah program yang dimulai pada tahun 2017 untuk mengeksplorasi teknologi yang matang dan mengurangi risiko melalui aktivitas pembuatan prototipe dan upaya demonstrasi berkelanjutan. Tujuan NGAD juga termasuk penelitian untuk peningkatan dalam survivabilitas, lethality, dan persistence untuk pesawat tempur masa depan USAF.
Dalam anggaran tahun 2021, USAF mengolasikan dana sebesar $1 Miliar (Rp14,82 Triliun), jumlah ini naik ketimbang di tahun 2020 yang besarannya mencapai $905 Juta (Rp13,4 Triliun).
Program ini diperkirakan akan menelan biaya tambahan $6,5 Miliar (Rp96,3 Triliun) hingga 2025, pengumuman USAF soal pesawat tempur terbaru mereka ini tak lama setelah U.S Navy juga mengumumkan program percepatan pesawat tempur baru berbasis kapal induk.
https://taskandpurpose.com/military-tech/air-force-fighter-jet-prototype-next-generation-air-dominance
Posting Komentar untuk "Diam-diam, Amerika Kembangkan Pesawat Tempur Generasi Baru"