Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, mengabarkan bahwa telah berhasil menembak mati pimpinan senior Al Qaeda In Islamic Maghreb (AQMI) Abdelmalek Droukdal dan beberapa rekannya dalam operasi Mali Utara dekat perbatasan Aljazair pada sebuah operasi militer pada hari Rabu (3/6/2020), seperti dilansir Sofrep (6/6/2020)
“Pada 3 Juni, angkatan bersenjata Prancis, dengan dukungan dari mitra mereka, menetralkan emir al-Qaeda di Maghreb Islam (AQMI), Abdelmalek Droukdal dan beberapa kolaborator dekatnya, selama operasi di Mali utara,” Ungkap Menhan Florence Parly dalam twit nya.
Dalam operasi ini Perancis mendapat sokongan data intelijen dari militer AS.
“Komando AS di Afrika telah membantu dengan data intelijen [Intelijen, Pengawasan, dan Pengintaian] bagi mitra Prancis kami untuk mendeteksi target, ” kata Kolonel Chris Karns, juru bicara AFRICOM, Komando Afrika Pasukan AS. .
AQIM adalah salah satu kelompok al-Qaeda tertua dan memiliki afiliasi dengn ISIS beroperasi di daerah Afrika Utara. Beberapa kali menyandera warga asing dan meminta tebusan jika ditolak tak segan mengahbisi nyawa sandera.
Droukdal, salah satu pemimpin teroris yang terlama memimpin kelompok itu selama lebih dari 15 tahun. Dia adalah salah satu pejuang mereka yang paling berpengalaman dan memainkan peran besar dalam pengambilalihan kawasan Mali utara.
Posting Komentar untuk "Perancis Klaim Tewaskan Pemimpin ISIS di Mali"