Israel Aerospace Industries (IAI) mengumumkan pada 2 Juni bahwa mereka telah berhasil melakukan tes yang melibatkan dua rudal balistik Long-Range Artillery Weapon System (LORA), rudal berhasil meluncur di atas kapal dan mengenai sasaran ditengah laut.
“Percobaan berlangsung dalam dua skenario untuk menguji kemampuan LORA, yang pertama di jarak dekat dengan target sejauh 90km dan kedua 400km untuk jarak jauh, rudal mengenai kedua sasaran dengan akurat”, kata juru bicara IAI.
Boaz Levy, sebagai Wakil Presiden IAI dan Manager Umum mengatakan bahwa LORA bisa dipasangkan ke kapal jenis apapun, rudal balistik ini sangat fleksibel dan sangat akurat, mengingat IAI meningkatkan logaritma dan teknologi elektronik LORA sehingga menambah presisi.
LORA sendiri adalah rudal surface to surface yang kata IAI memiliki kemampuan balistik dengan tinkat meleset dari target hanya 10 meter saja, LORA dapat dipasang hulu ledak tipe penetrasi atau high explosive dengan bobot keseluruhan hanya 200 kg saja.
Diklaim sangat fleksibel, rudal LORA yang mematikan ini bisa dipasangkan di ukuran kapal kecil macam korvet, ini tentu menambahkan daya detterent terhadap musuh musuh si pengguna rudal.
Tes ini dilakukan dengan dukungan militer Israel dan melibatkan peluncur LORA berbasis darat tapi ditembakkan dari kapal untuk “mematuhi persyaratan keselamatan uji coba jenis ini”, kata IAI. Tes ini juga dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pembatasan Covid-19.
Dikembangkan oleh divisi MALAM IAI, LORA adalah rudal permukaan-ke-permukaan yang diklaim IAI “memberikan kemampuan serangan balistik untuk berbagai rentang dengan tingkat kesalahan presisi dalam radius 10 m”.
Rudal ini dapat dilengkapi dengan hulu ledak penetrasi atau fragmentasi, biasanya yang berbobot lebih dari 200 kg, dan menggunakan panduan GPS / inertial navigation system (INS).
Posting Komentar untuk "Israel Tes Dua Rudal Balistik LORA"