Selama Perang Dunia II, Nazi Jerman banyak membuat senjata berdasarkan ide-ide radikal untuk menghancurkan musuh. Salah satunya adalah meriam Schwerer Gustav.
Meriam ini punya ukuran lubang peluru 80 cm. dikembangkan sejak tahun 1930-an oleh Krupp.
Tujuanya dibikin untuk menghancurkan perbatasan Garis Maginot. Garis Maginot adalah satu garisan kubu konkret, penghalang tank, senjata api otomatis dan pertahanan lain yang dibangun oleh pihak Prancis sepanjang perbatasannya dengan Jerman dan Italia selepas Perang Dunia I
Meriam ini punya bobot 1.344 ton, dan bisa menembakkan peluru seberat tujuh ton sejauh 47 kilometer (29 mil).
Gustav dihancurkan menjelang akhir perang pada tahun 1945 untuk menghindari penangkapan oleh Tentara Merah.
Meriam yang berukuran sangat besar ini memiliki berat 1.344 ton dan diameter laras 800 milimeter. Tinggi senjata ini sekitar 43 meter dan memiliki lebar sekitar 6 meter. Dengan ukuran sebesar itu, Gustav gun mampu menembakkan peluru seberat 7 ton.
Peluru seberat 7 ton tersebut bisa disetel untuk menembak setiap 30 atau 45 menit.
Untuk mengoperasikan senjata ini dibutuhkan setidaknya sekitar 500 orang dan persiapan sekitar 3 hari untuk melakukan tembakan. Saking besarnya senjata ini, sampai dibutuhkan bantuan rel untuk menjalankannya dan untuk memindahkannya harus dibongkar terlebih dahulu.
Jika diledakkan, proyektil berdaya ledak tinggi bisa menyebabkan kawah sedalam 9 meter, sedangkan proyektil penetrasi beton bisa menembus beton dengan ketebalan 7 meter. Meriam berukuran raksasa ini dibuat sebanyak 3 buah. Meriam kedua bernama Dora yang kemudian dihancurkan dan meriam ketiga tak pernah jadi.
Posting Komentar untuk "Schwerer Gustav Meriam Raksasa Nazi Jerman"